Berdasarkan laporan Pusdalops PBBD Nabire, kejadian itu terjadi hari minggu siang, sekitar pukul 11.00 dengan cuaca yang cerah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai milyaran rupiah. Penyebab kebakaran di duga arus pendek listrik," Ujar Manager Pusdalops BPBD Nabire, Medy Tonapa, minggu (1/03/2020) malam.
Dalam kronologi, awal mula terjadi kebakaran akibat bunyi ledakan di ikuti turunnya MCB listrik di toko Sumber Abadi. Kemudian saksi mata mencium bau asap dari atas plafon. Karena melihat asap dan api yang mulai menyala dari plafon, para saksi mata langsung melaporkan hal itu kepada polisi.
Kemudian polisi yang datang ke tempat kejadian berupaya memadamkan api bersama warga sekitar, dengan menggunakan water cannon Polres Nabire dibantu satu unit damkar milik Bandara Nabire dan mobil tanki air TNI milik Denzipur 12 OHH Nabire.
Manager Pusdalops BPBD Nabire, Medy Tonapa menghimbau agar warga selalu waspada dan siap siaga akan potensi timbulnya sumber-sumber pemicu kebakaran. Ia juga mengharapkan warga dapat membangun sistem pemadam kebakaran mandiri di lingkungan masing-masing.
Adapun kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan beberapa unit bangunan, diantaranya toko Sumber Abadi, toko Jaya Multi, bengkel motor Metro, dan tiga unit rumah warga (Red)
Posting Komentar