Institut Penelitian Biologi Israel (IIBR) mengumumkan pada hari Senin (1/3/20) bahwa mereka telah menyelesaikan fase pengembangan antibodi untuk memerangi virus corona, dan itu akan menuju ke produksi massal.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett ketika mengunjungi laboratorium pada hari Senin langsung mempulikasikan tentang kemajuan tersebut.
"Sebuah terobosan signifikan telah dicapai dalam menemukan penangkal virus Corona yang menyerang virus dan dapat menetralkannya di tubuh yang sakit," demikian dikatakan Benneett dari IIBR
IIBR berupaya mematenkan antibodi dan memproduksinya secara komersial dalam kemitraan dengan Kementerian Pertahanan Israel.
"Saya bangga dengan staf Institut Biologis, yang telah membuat terobosan besar," kata Bennett kepada Jerusalem Post.
"Kreativitas dan kecerdikan orang Yahudi menghasilkan pencapaian luar biasa ini," tambahnya.
Sejauh ini Israel memiliki lebih dari 16.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi, dengan hanya 234 kematian akibat virus itu.
Negara ini berada di jalur untuk mulai membuka kembali aktivitas normal setelah melihat penurunan dalam kasus dan kematian pada beberapa hari terakhir.
Ada protes dari pemilik bisnis yang putus asa yang menuntut agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengizinkan pasar terbuka untuk beroperasi sekali lagi (Red)
Diterjemahkan kembali dari The Israel Wire
Posting Komentar