Penandatangan tersebut berlangsung di kampung Sunyar Distrik Yendidori Biak, pada hari Senin (12/03/2021). Dalam kesempatan itu, Dansat Brimob Polda Papua, Mansnembra, mengatakan bahwa pembangunan Mako Batalyon di Biak dikarenakan kabupaten Biak merupakan wilayah yang cocok untuk stanby pasukan.
Selain itu, Mansnembra membeberkan bahwa ke depan akan ada agenda besar di Kabupaten Biak Numfor, yakni pembangunan bandara antariksa, serta adanya isu pemekaran wilayah. Sehingga dengan adanya Mako batalyon, ke depan diharapkan bisa menunjang tugas dan tanggung jawab kepolisian, terlebih khusus Brimob untuk menjaga keamanan wilayah sekitar.
“Persiapan lahan ini dilakukan berdasarkan perintah Dankorps Brimob yang diteruskan dengan koordinasi bersama Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri yang langsung memerintahkan kami agar datang ke Biak untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak-pihak terkait,” tutur Mansnembra
Ditambahkannya bahwa tanah yang baru saja diserahkan oleh pemilik hak ulayat tersebut seluas 15 hektar, yang akan digunakan untuk pembangun Mako sekitar 5 hektar.
"Sementara yang 10 hektarnya karena di sini memang sudah dipakai masyarakat untuk berkebun maka akan kami tanami pohon-pohon untuk jangka panjang dan seterusnya akan dipakai sebagai daerah latihan,” ungkap Mansnembra
Mansnembra menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya sudah berkordinasi bersama semua pihak terkait untuk adanya pembangunan Mako Batalyon diwilayah ini. Sementara untuk sumber anggaran pembangunannya adalah berasal dari pusat yang akan langsung dibahas oleh DPR-RI
“Kami berharap kedepan yang paling penting adalah kesejahteraan masyarakat, anak-anak Biak untuk bisa dipersiapkan untuk bergabung menjadi anggota Brimob, apalagi nantinya kedepan ada wacana untuk penerimaan 14.000 anggota Brimob, jadi saya harap anak-anak disini harus siap, oleh karena itu apabila ada penerimaan tahun ini atau tahun depan, kalo boleh kami ambil anak-anak dari Biak,” tutur Mansnembra
Ditempat yang sama, Danki I Yon C Pelapor Biak, Sutriyono, berharap dukungan dari semua pihak untuk adanya pembangunan Mako Batalyon Brimob Biak, begitu pula dukungan penuh dari Mabes terkait pendanaan agar pelaksanaan di lapangan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang di rencanakan.
“Terimakasih atas semua pihak yang telah mendukung sejauh ini, sehingga hari ini bisa dilakukan pelepasan hak ulayat dan kedepan kami bisa gunakan lahan ini untuk kepentingan kepolisian dalam hal ini Brimob, saya harap kedepan semua bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” ujar Sutriyono.
Mewakili pemilik ulayat dan Mananwir, Mnu Rarpimbo Daniel Dimara mengatakan dukungan lahan yang diserahkan untuk Sat Brimob itu adalah untuk kepentingan anak cucu ke depan sehingga bisa bermanfaat. Selain itu dengan harapan bisa adanya pemerataan Pembangunan.
“Kami merespon baik dan mendukung kegiatan atau pekerjaan yang nantinya akan dilakukan ditempat ini, agar ke depan Polri bisa memperhatikan dan memprioritaskan anak-anak kami disini dan kami akan menyiapkan anak-anak kami dari sekarang agar siap menjadi anggota Polri, semoga pembangunan ke depan berjalan lacar dan bisa bermanfaat bagi anak cucu kami kedepan,” tutupnya. (Red)
Selain itu, Mansnembra membeberkan bahwa ke depan akan ada agenda besar di Kabupaten Biak Numfor, yakni pembangunan bandara antariksa, serta adanya isu pemekaran wilayah. Sehingga dengan adanya Mako batalyon, ke depan diharapkan bisa menunjang tugas dan tanggung jawab kepolisian, terlebih khusus Brimob untuk menjaga keamanan wilayah sekitar.
“Persiapan lahan ini dilakukan berdasarkan perintah Dankorps Brimob yang diteruskan dengan koordinasi bersama Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri yang langsung memerintahkan kami agar datang ke Biak untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak-pihak terkait,” tutur Mansnembra
Ditambahkannya bahwa tanah yang baru saja diserahkan oleh pemilik hak ulayat tersebut seluas 15 hektar, yang akan digunakan untuk pembangun Mako sekitar 5 hektar.
"Sementara yang 10 hektarnya karena di sini memang sudah dipakai masyarakat untuk berkebun maka akan kami tanami pohon-pohon untuk jangka panjang dan seterusnya akan dipakai sebagai daerah latihan,” ungkap Mansnembra
Mansnembra menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya sudah berkordinasi bersama semua pihak terkait untuk adanya pembangunan Mako Batalyon diwilayah ini. Sementara untuk sumber anggaran pembangunannya adalah berasal dari pusat yang akan langsung dibahas oleh DPR-RI
“Kami berharap kedepan yang paling penting adalah kesejahteraan masyarakat, anak-anak Biak untuk bisa dipersiapkan untuk bergabung menjadi anggota Brimob, apalagi nantinya kedepan ada wacana untuk penerimaan 14.000 anggota Brimob, jadi saya harap anak-anak disini harus siap, oleh karena itu apabila ada penerimaan tahun ini atau tahun depan, kalo boleh kami ambil anak-anak dari Biak,” tutur Mansnembra
Ditempat yang sama, Danki I Yon C Pelapor Biak, Sutriyono, berharap dukungan dari semua pihak untuk adanya pembangunan Mako Batalyon Brimob Biak, begitu pula dukungan penuh dari Mabes terkait pendanaan agar pelaksanaan di lapangan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang di rencanakan.
“Terimakasih atas semua pihak yang telah mendukung sejauh ini, sehingga hari ini bisa dilakukan pelepasan hak ulayat dan kedepan kami bisa gunakan lahan ini untuk kepentingan kepolisian dalam hal ini Brimob, saya harap kedepan semua bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” ujar Sutriyono.
Mewakili pemilik ulayat dan Mananwir, Mnu Rarpimbo Daniel Dimara mengatakan dukungan lahan yang diserahkan untuk Sat Brimob itu adalah untuk kepentingan anak cucu ke depan sehingga bisa bermanfaat. Selain itu dengan harapan bisa adanya pemerataan Pembangunan.
“Kami merespon baik dan mendukung kegiatan atau pekerjaan yang nantinya akan dilakukan ditempat ini, agar ke depan Polri bisa memperhatikan dan memprioritaskan anak-anak kami disini dan kami akan menyiapkan anak-anak kami dari sekarang agar siap menjadi anggota Polri, semoga pembangunan ke depan berjalan lacar dan bisa bermanfaat bagi anak cucu kami kedepan,” tutupnya. (Red)
Posting Komentar