Ads

Suarakan Otsus, 30 Pendemo dari Aliansi Mahasiswa Papua di Semarang Ditahan Aparat

Semarang, SUARA.NABIRE - Aksi demo damai dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Semarang yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jalan Pahlawan kota Semarang, dibubarkan Satgas Gabungan Penanganan Covid-19 Jawa Tengah karena dinilai melanggar Protokol Covid-19, pada Jumat (05/03/2021).

Sekitar 30 orang diamankan ke truk polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang. Sementara yang lainnya terlihat masih berada di depan gedung Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Pada awalnya demo Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang menyuarakan soal Otonomi Khusus di Papua ini berlangsung aman dan terkendali. Namun tiba-tiba demo dibubarkan oleh Aparat gabungan karena dinilai melanggar peraturan Wali Kota Semarang terkait penanganan pandemi Covid-19.

Para pengunjuk rasa dinilai tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak dan sebagian dari mereka tidak memakai masker.

Kabag Operasi Polrestabes Semarang, AKBP Recky, terlihat berulang kali menyampaikan agar massa membubarkan diri secara tertib dan mandiri. Namun himbauan tersebut tidak dihiraukan oleh massa. (Red)

Posting Komentar

[facebook][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget