Sinagoge akan dibangun di samping masjid dan gereja. Kompleks berisi tiga rumah ibadah itu dinamai "Rumah Keluarga Abrahamic" yang terdiri dari agama Islam, Kristen, dan Yahudi.
Sinagog akan menjadi bagian dari kompleks multi-iman "Rumah Keluarga Abrahamic" di Abu Dhabi, yang juga akan menampilkan masjid dan gereja, demikian surat kabar Abu Dhabi National melaporkan pada hari Minggu.
Kompleks tempat di bangunnya Sinagog itu diumumkan pada bulan Februari setelah kunjungan Paus Francis ke UEA yang pertama oleh paus ke Semenanjung Arab.
UAE Muslim mempromosikan diri sebagai pusat toleransi dan mendukung kebebasan beragama dan keragaman budaya.
Meskipun sinagog akan menjadi yang pertama di UEA, namun sumber lain mengatakan bahwa komunitas ekspatriat Yahudi kecil saat ini menggunakan rumah ibadah lainnya di Dubai untuk ibadah pribadi. Tempat-tempat ibadah resmi non-Muslim lainnya di negara itu termasuk gereja-gereja Kristen, kuil Hindu dan Sikh Gurdwara.
Mayoritas mereka yang tinggal di UEA adalah pekerja asing, kelompok terbesar di antaranya adalah orang India. Kedutaan Besar India di Abu Dhabi mengatakan sekitar 2,6 juta orang India tinggal di UEA, atau sekitar 30% dari populasi.
UAE tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, meskipun politisi Israel telah mengunjungi negara itu untuk menghadiri acara internasional.
(Diterjemahkan dari Reuters 22 September 2019, 09:39)
Posting Komentar